Moralitas
Kenapa masyarakat/individu kalo tak ikut gotong royong dalam hal apapun seringakali merasa tak enak?
Masyarakat pada dasarnya merupakan sebuah kelompo yang hidup/ tinggal bersama dalam suatu tempat. Saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, menghormati, menjaga dan lain sebagainya. masyarakat dalam hal apapun sudah terikat oleh solidaritas atas individu-individu. Sehingga menciptakan suatu ikatan tali persaudaraan, karna saling mengisi satu dengan yang lainnya.
Di dalam suatu kehidupan bermasyarakat akan selalu ada kebersamaan baik gotony royong atau pun saling membatu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri. Inividu menjadi sebuah yang tak ada bila adanya kebersamaan. Dimana individu merupakan hal yang menyatu dengan yang lainnya. Orang akan merasa bersalah apabila dia melnggar suatu ketetapan yang telah di sepakati bersama-sama dalam masyarakat. Sekan-akan dia merasa aka nada yang selalu mengawasi walaupun masyarakat sendiri tak mengawasinya, yaitu karna norma yang di buat oleh masyarakat itu sendiri, sehingga menginternalisasi terhadap individu.
Kekuatan itu mengeang individu untuk tak beberbuat di luar apa yang di tetapkan masyarakat, yang maksudnya sebuah tindakan yang tercela secara kesepakatan bersama. Kekuatan itu mengekang untuk menjadikan sebuah tindakan yang di harapkan oleh masyarakat, kekuatan moral, norma yang ada di masyarakat. Adanya suatu moralitas untuk mengatur kendali laju perjalanan masyarakat.
Masyarakat pada dasarnya merupakan sebuah kelompo yang hidup/ tinggal bersama dalam suatu tempat. Saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, menghormati, menjaga dan lain sebagainya. masyarakat dalam hal apapun sudah terikat oleh solidaritas atas individu-individu. Sehingga menciptakan suatu ikatan tali persaudaraan, karna saling mengisi satu dengan yang lainnya.
Di dalam suatu kehidupan bermasyarakat akan selalu ada kebersamaan baik gotony royong atau pun saling membatu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri. Inividu menjadi sebuah yang tak ada bila adanya kebersamaan. Dimana individu merupakan hal yang menyatu dengan yang lainnya. Orang akan merasa bersalah apabila dia melnggar suatu ketetapan yang telah di sepakati bersama-sama dalam masyarakat. Sekan-akan dia merasa aka nada yang selalu mengawasi walaupun masyarakat sendiri tak mengawasinya, yaitu karna norma yang di buat oleh masyarakat itu sendiri, sehingga menginternalisasi terhadap individu.
Kekuatan itu mengeang individu untuk tak beberbuat di luar apa yang di tetapkan masyarakat, yang maksudnya sebuah tindakan yang tercela secara kesepakatan bersama. Kekuatan itu mengekang untuk menjadikan sebuah tindakan yang di harapkan oleh masyarakat, kekuatan moral, norma yang ada di masyarakat. Adanya suatu moralitas untuk mengatur kendali laju perjalanan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar