Postingan

[ INDEKS ] Daftar Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan

Ini yang aku rasa Aneh Kemungkinan Observasi Banten Lama Tau Antropologi Analisi Lagu TEKNOLOGI SEBAGAI PENDEKATAN PENDIDIKAN Analisis Film Be Movie Analisis Visi Misi UNTIRTA Pemaparan Hati Terkait Pendidikan Pandangan Biasa Kebudayaan Banten Kasepuhan Sinaresmi ( pola nafkah ) Kurikulum Pembelajaran ( Makalah ) Filsafat Yunani Mengenai Alam Filsafat Pendidkan Esensialisme PPT Teori Interaksionisme Blummer ppt anthony giddens globalisasi ppt pertukaran sosial homans dan blau PPT Perilaku Menyimpang dan Sikap Anti Sosial Konsep Dasar Pengantar Ilmu Sosial Konsep Dasar Teknologi Pendidikan Teknologi Sebagai Pendekatan Pendidikan Ziarah Bagi Masyarakat Pendatang ( banten lama ) Rasa hati TIK sebagai media pembelajaran Analisis Tanpa Struktur Kebebasan individu sebagai masyarakat kesejahteraan Perempuan terbelenggu kapitalisme Rangkuman Pancasila Gender Dan sex Sosiologi Pedesaan Talcot Parson Rangkuman PPKN bab 2 Seni wayang Keterampilan menulis Tub...

Ini yang aku rasa

Bila hari ini aku merasa tak heran, maka kamu yang heran. Ada yang tak bisa menjadi sebuah bait puisi yang di paparkan oleh sang sastra.  Ini sederhana, tak begitu mewah namun tak pula rendah. Karna aku rasa semua orang merasakan apa yang pantas untuk di rasakan nya.  Orang bilang karna kamu, yah... pantaslah. Bila aku boleh bicara, aku akan bilang. " Berandai lebih enak daripada berharap". Terkadang aku mulai mengerti kenapa orang banyak yang mundur ketika membawa mu. Berteduh mencari keheningan. Membina diri dalam lingkup ruang yang sempit. Harus berkata namun tak bisa. Memaksa apa yang tak bisa di paksakan. Jangan di lihat, coba di rasa. Sekan-akan tak hadir, namun selalu ada entah dari mana. Dinding ini yang ada bukan sebuah guling. Di pulau dan daratan saja yang ada. Namun mendayung pun tak bisa. Berenag mendapatkan sebuah kesulita. Entah harus apa. Bukan hanya di dekat, namun di dalam. Memupuk benih qalau terkadang. Sampurasun buat...

Aneh

Hanya sebuah keindahan yang mampu menerpa semua kesakitan. (Mungkin) Harus dengan segenap jiwa dan raga agar segala sesuatu mampu untuk di hayati. Dulu, bulan tertunduk. Sekarang bulan malu untuk bertukar dengan angin. Seandai nya sebuah makna maka tak bisakah untuk sekejap saja menungkan semangat kebanggan nya. Kalau misalkan sekarang akan hadir dalam hari kemarin maka nanti akan hadir sekarang. Lalu di temani indah manja penantian. Di selimuti oleh hirupan sebuah kesemangatan. Bila hari esok akan datang, lantas apa yang akan tak bisa datang. Sekarang untuk selamanya dan nanti untuk sesaat. Hadirkanlah semuanya menuju semangat yang tinggi dalam setiap penjuru. Kau tebar bibit kesedihan dengan apa yang mereka dambakan. Seakan hidup ini tak begitu banyak sebuah tujuan. Jika ayam rela bertarung untuk makan. Maka apa yang pantas dikatakan bila ada yang rela lapar hanya untuk makan pula. Dia itu tak jarang, bahkan ribuan... sekali kepakan, maka goncang pertahana...

Observasi banten lama

Laporan Observasi (Fenomena pedagang kaki lima dan sirkulasi Ekonomi di Kesultanan Banten) Diajukan untuk memenuhi Salah satu tugas mata kuliah Dosen: Musahwi S.Sos.M.Sosio Disusun Oleh : Mochamad hamzah mawalidi 2290150033 Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayas 2016 Kata Pengantar Segala puji dan syukur kepada Allah SWT.yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta memberikan kekuatan kepada penulis sehingga tugas observasi dan laporan observasi ini dapat diselesaikan dengan waktu yang ditentukan,laporan observasi ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dengan harapan laporan ini dapat diterima dengan baik.penulis mengucapkan terimakasih kepada  pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini terutama kepada dosen mata kuliah antropologi.Demi penyempurnaan laporan observasi ini penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar penyajiannya lebih sempurna. Akhirnya penulis menghara...

Kemungkinan

Pada dasarnya manusia mempunyai rasa takut, bersalah dan lain sebagainya. Takut terhadap apapun itu, dan bahkan yang lebih ekstrim mengenai sebuah keimanan. Keimanan memang harus di jaga dan di pertahankan, terutama mengenai apa yang salah menurut kepercayaannya. Namun kadang kali seseorang menskat diri terhadap suatu pengetahuan yang bertolak belakang dengan apa yang di fahami dan di yakini. Contoh kecil bila sudah mengenai sebuah ketuhanan dan kepercayaan, Karna mungkin apa yang di ajarkan oleh sebuh hasil doktrin agama. Agama mengajarkan kita harus percaya terhadap tuhan, ketika ada yang tak percaya terhadap tuhan yang telah di ajarkan dari kecil, maka secara sepontan kita akan menjust dia atau mereka tak bertuhan. Dalam masalah belajar tentang filsafat saja, kadang kala tak hanya satu dua yang bilang bahwa belajar filsafat harus kuat iman agar tak menyeleweng, secara tidak langsung kata menyeleweng atau sesat merupakan hal yang salah. Melenceng dari jalan yang telah di tetapkan. P...

Tau

Aku takut, kamu tau gak ? Aku ini semacam uang tau…. Aku ini jarang di bawa ataupun di cela Kalau aku ada ya… karna aku tak ada Menjadi kan aku bukanlah yang rugi ataupun untung Membawa nya pula nampak nya seperti itu Sadarkan saja aku, lalu arahkan… Kalo tak sadar bukan aku, kamu dia atuapun mereka.. Ah, Salah sihh…. Kamu itu terlalu cepat membawanya Dia kan belum siap. Dengan keringat saja takut apalagi aku Jangan lah di campur adukan dengan asal yang tak berasal dari yang bukan asal… Kalau kamu tau, lakukanlah… Mencari ko tak meu berhenti… Bukan aku yang takut, mereka pun takut.. hanya saja mereka tak tau takut. Kalau untuk mereka, menjadipun taka pa. Kalau untuk ada saja, kau malah taka da. Ah … Bawa keindahan bagi mereka, jangan kau camkan mereka. Kamu untuk mereka, bukan hanya dengan aku saja, lantas kau jejeli mereka dengan aku… Kalo siap.. DO IT !!!!

Tau

Disini dengan ketiada pastian dengan segenap kegelisahan Saat rindu menantii akan sebuah pertemuan Saat di mana kegelisahan merajalela dalam setiap langkah Menjadi indah menjadi keindahan, menanti sebuah ketenangan Sesekali tengok lah ke sana di depan yang ada Sesakali jangan lupa tengok mengarah arah ka,bah Sesakali tengok lah ke sana dengan kegersangan Akankah ini nyata Akan kah ini di mata Atau hanya sekedar songsongan kegersangan belaka Datang lah disini, datang lah di belakang Kau datang selalu saja dari depan Sesekali dari kanan atau kiri Kalu hanya sekedar datang kenapa harus kembali Kalo untuk menjaudi kenapa harus mengakhiri Begitu banyak kerinduan yang menderu Menghujat segala perintah untuk mengambil alih perasaan